Wednesday, March 16, 2016

Sholat Fardhu / Wajib Lima Waktu



A.    Pengertian Sholat Fardhu / Wajib Lima Waktu
Menurut bahasa shalat artinya adalah berdoa.
Menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada. Dan hokum sholat fardu wajib hukumnya
Diantara ayat Al-Qur’an yang mewajibkan sekeligus memerintahkan kita shalat yaitu:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُواْ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ فَإِذَا اطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا

Fa'idza qadloytumushshalata fadzkuruullaha qiyamawwaqu'uudawa'ala junuubikum fa'idza ithmanantum fa'aqiimuushshalata innashshalata kanat 'alalmu'miniina kitaban mawquutan

artinya
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”       (QS. An-Nisaa (4) : 103)
B.     Hukum, Tujuan, Syarat, dan Rukun  Solat Wajib Fardhu 'Ain
Hukum sholat fardhu lima kali sehari adalah wajib bagi semua orang yang telah dewasa atau akil baligh serta normal tidak gila. Tujuan shalat adalah untuk mencegah perbuatan keji dan munkar.
1.       Syarat Shalat Fardhu
Adapun untuk melakukan sholat fardhu’Ain kita haruss memenuhi syarat dan ketentuan yang telah di tetap kan oleh islam iyalah sebagai berikut :
*      Untuk melakukan shalat ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dulu, yaitu :
1. Beragama Islam

2. Memiliki akal yang waras alias tidak gila atau autis
3. Berusia cukup dewasa
4. Telah sampai dakwah islam kepadanya
5. Bersih dan suci dari najis, haid, nifas, dan lain sebagainya
6. Sadar atau tidak sedang tidur
*      Syarat sah pelaksanaan sholat adalah sebagai berikut ini :
1. Masuk waktu sholat

2. Menghadap ke kiblat
3. Suci dari najis baik hadas kecil maupun besar
4. Menutup aurat
2.       Rukun Shalat
Rukun shalat adalah bagian pokok dari sholat itu sendiri. Artinya, perbuatan dalam shalat yang harus dikerjakan karena jika ditinggalkan shalatnya menjadi tidak sah/batal. Rukun sholat itu ada 13 rukun, yaitu sebagai berikut:
1. Niat
2. Posisis berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca surat al-fatihah
5. Ruku / rukuk yang tumakninah
6. I'tidal yang tuma'ninah
7. Sujud yang tumaninah
8. Duduk di antara dua sujud yang tuma'ninah
9. Sujud kedua yang tuma'ninah
10. Tasyahud
11. Membaca salawat Nabi Muhammad SAW
12. Salam ke kanan lalu ke kiri
C.    Yang Membatalkan Aktivitas Sholat Kita
Dalam melaksanakan ibadah salat, sebaiknya kita memperhatikan hal-hal yang mampu membatalkan shalat kita, contohnya seperti :

1. Menjadi hadas / najis baik pada tubuh, pakaian maupun lokasi
2. Berkata-kata kotor
3. Melakukan banyak gerakan di luar sholat bukan darurat
4. Gerakan sholat tidak sesuai rukun shalat dan gerakan yang tidak tuma'ninah.
D.    Niat Shalat Fardhu dan Banyak Rokaatnya
1. Shalat Shubuh
  
    Shalat subuh merupakan shalat yang jumlah raka'atnya paling sedikit yaitu hanya ada 2 (dua) raka'at dalam shalat subuh, dengan mengeraskan bacaannya dikedua raka'at tersebut dan duduk tasyahhud satu kali pada raka'at terakhir. Adapun niat shalat shubuh arab, latin dan artinya adalah sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII FARDHOSH SHUBHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
    Artinya :
Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala
2.Shalat Dzuhur
    
Shalat dzhuhur adalah shalat yang dilaksanakan pada saat tergelincirnya matahari. Adapun jumlah rakaat shalat zhuhur adalah 4 (empat) rakaat, dengan memelankan bacaannya dan dengan duduk tasyahhud dua kali duduk tasyahhud. Dan berikut adalah bacaan niat shalat dzuhur 4 rakaat bahasa arab, latin dan artinya lengkap.
اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya :
Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala
3. Shalat Ashar
    
Jumlah rakaat shalat asyar sama seperti shalat dzuhur yakni 4 (empat) rakaat, dengan memelankan bacaannya dan dengan duduk tasyahhud dua kali duduk tasyahhud. Berikut adalah lafadz niat shalat asyar 4 rakaat dalam bahasa arab, latin lengkap artinya:
اُصَلّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII FARDHOL 'ASHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya :
Aku berniat shalat fardu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

4.Shalat Maghrib
       Ada 3 (tiga) raka'at dalam shalat maghrib, dengan mengeraskan bacaannya pada dua   raka'at yang pertama dan memelankan bacaannya pada raka'at ke tiga atau raka'at terakhir, serta duduk tasyahud pada raka'at yang kedua dan ketiga. Dan berikut adalah lafadz niat shalat maghrib lengkap bahasa arab, latin dan artinya:
اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
      Artinya :
Aku berniat shalat fardu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

5.Sholat Isyak
     Sama seperti shalat dzuhur dan asyar, yakni jumlah raka'atnya ada 4 namun berbeda bacaannya. Jika dalam shalat dzuhur dan asyar memelankan bacaannya, maka pada shalat isya harus mengeraskan bacaannya pada kedua raka'at yang pertama dan memelankan bacaannya pada kedua raka'at yang lain (dua raka'at terakhir), serta duduk tasyahud dua kali disetiap dua rakaat. Untuk bacaan niat shalat isya 4 raka'atadalah sebagai berikut lengkap dengan lafadz bahasa arab, latin dan artinya:
اُصَلّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى USHOLLII FARDHOL 'ISYAA'I ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
    Artinya :

Aku berniat shalat fardu 'Isya empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala
E. Waktu Shalat Fardhu
      
                       إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا     
     Artinya
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

1. Shalat Isyak
Waktu Isya diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit barat, dan berakhir hingga terbitnya fajar shaddiq keesokan harinya. Menurut Imam Syi'ah, Salat Isya boleh dilakukan setelah mengerjakan Salat Magrib.
2. Shalat Subuh
Waktu Shubuh diawali dari munculnya fajar shaddiq, yakni cahaya putih yang melintang di ufuk timur. Waktu shubuh berakhir ketika terbitnya matahari.
3. Shalat Dzuhur
Waktu Zhuhur diawali jika matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat, dan berakhir ketika masuk waktu Ashar.
4. Shalat Ashar
Waktu Ashar diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri. Khusus untuk madzab Imam Hanafi, waktu Ahsar dimulai jika panjang bayang-bayang benda dua kali melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu Asar berakhir dengan terbenamnya matahari.
5. Shalat Maghrib
Magrib diawali dengan terbenamnya matahari, dan berakhir dengan masuknya waktu Isya.

Khusus pada hari Jumat, laki-laki muslim wajib melaksanakan salat Jumat di masjid secara berjamaah (bersama-sama) sebagai pengganti Salat Zhuhur. Salat Jumat tidak wajib dilakukan oleh perempuan, atau bagi mereka yang sedang dalam perjalanan (musafir).



                                                    

                                                   SEKIAN TERIMA KASIH
 

No comments:

Post a Comment