Imam Al-Ghazali dan beberapa ulama lainnya menjelaskan beberapa tata krama berdoa:
- Ketika berdoa hendakanya memperhatikan waktu-waktu yang mulai. Seperti hari Arafah dan bulan Ramadhan.
- Berdoa pada keadaan dan tempat yang mulia, seperti pada waktu sujud.
- Berdoa dalam keadaan berwudhu dan suci dari najis.
- Menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan ketika berdoa, serta mengusapkannya ke wajah setelah berdoa.
- Tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan ketika mengucapkan doa.
- Tidak berdoa dengan sesuatu yang maksiat, atau sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
- Memaksa dalam berdoa, yang bisa diwujudkan dengan mengulang-ulang doa sedikitnya tiga kali.
- Yang lebih utama adalah menggunakan doa-doa yang telah diajarkan Rasuluallah SAW. Tetapi juga tidak dilarang membaca doa yang dirangkum oleh para ulama.
- Merendahkan diri dan khusyu dalam berdoa.
- Harus memiliki keyakinan (optimis) bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
- Memulai doa dengan memuji kepada Allah SWT dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Bertobat dari segala dosa, mengembalikan segala benda yang diperoleh dengan jalan yang tidak benar serta meninggalkan ghibah, hasud, dengki dan perbuatan-perbuatan haram lainnya.
No comments:
Post a Comment